Tuesday, November 8, 2016

Aksi 4 November Demo Paling Bermartabat

Minggu, 06/11/2016 - 08:52:43 WIB

JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution mengamati langsung Aksi Bela Alquran 4 November. Menurut dia, dunia kemanusiaan berterima kasih kepada umat Islam Indonesia.

"Saya, dan mungkin siapa pun, yang menyaksikan lautan manusia hari ini di sekitar Monas dan Istana Medan Merdeka, pasti merinding. Muslim Indonesia telah mencontohkan pelaksanaan demonstrasi secara bermatabat," ujarnya, Jumat (4/11).

Dia melihat tidak ada kekerasan, ujaran kebencian, diskriminasi, nyaris tidak meninggalkan sampah, dan tidak ada fasilitas publik atau taman yang rusak. "Inilah demo termartabat dan terbesar pascareformasi," kata dia.

Maneger menyampaikan terima kasih kepada publik yangg mendukung jalannya penyampaian pendapat. Dia juga berterima kasih pada Polri dan TNI yang mengedepankan persuasi hari ini. Termasuk para polisi wanita dan Pasukan Asmaul Husna.

Maneger berharap Presiden Jokowi meskipun lebih memilih melihat kereta api Bandara Soekarno-Hatta ketimbang menemui lautan rakyatnya sendiri, semoga dia tetap konsisten dengan komitmen yang pernah ia ucapkan kepada tokoh-tokoh masyarakat beberapa waktu lalu. Untuk aparat Kepolisian, diminta mengikuti perintah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menuntaskan kasus yang diduga penistaan agama oleh Ahok secara cepat, berkeadilan, terbuka dan tegas dalam dua pekan. (republika)

Sumber: http://katariau.com/read-5-9983966-2016-11-06-komnas-ham-aksi-4-november-demo-paling-bermartabat-.html

Monday, October 17, 2016

Wisata Ke Borobudur (Trip to Borobudur)




Borobudur dan Prambanan saat ini dikelola oleh PT. Taman Wisata candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko lahir sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap upaya untuk melestarikan dan menjaga harta peninggalan sejarah dan budaya.

Mari kita lihat dimana sih kantor PT. Borobudur dan Prambanan? Kantor PT. Borobudur dan Prambanan yang mengelola situs wisata ini ?


Kantor Pusat :
Alamat : Kantor Pusat, Jalan Raya Yogya-Solo Km.16 Prambanan,Yogyakarta 55571No Telp. : (0274) 496402, 496406Fax : (0274) 496404Email : corporate@borobudurpark.co.idWebsite : www.borobudurpark.co.id


Kantor Perwakilan Jakarta
Gedung Sarinah Lt.12 Jl. MH Thamrin No.11 Jakarta PusatTelp 021 39832154Fax 021 39832154


Alamat kantor Unit dan Jenis Usahanya:


1. Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur
Alamat Jl. Badrawati, Borobudur, MagelangTelp. 0293 788266, 788267Fax. 0293 788132Mengelola lingkungan Taman Wisata candi Borobudur yang berlokasi diBorobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

2. Kantor Unit Taman Wisata Candi Prambanan
Alamat Jl. Yogya – Solo Km. 16, Prambanan, KlatenTelp. 0274 496401, 496403Fax. 0274 496403Mengelola Lingkungan Taman Wisata Candi Prambanan yang berlokasi diPrambanan, Kabupaten Sleman DIY dan Kabupaten Klaten Jawa Tengah

3. Kantor Unit Ratu Boko
Alamat Bokoharjo, Prambanan, SlemanTelp, 0274 496510Fax 0274 496510Mengelola Lingkungan Taman Wisata Ratu Boko yang berlokasi diPrambanan, Kabupaten Sleman DIY

4. Kantor Unit Teater & 
PentasAlamat Jl. Jogya – Solo Km. 16, Prambanan, SlemanTelp. 0274 496408,Fax. 0274 496408Mengelola Usaha Pementasan Sendratari Ramayana di Panggung Ramayanadan Panggung Kesenian Trimurti dan Restoran Prambanan Garden yangberlokasi di Prambanan, Kabupaten Sleman DIY

5. Kantor Unit Manohara
Alamat Jl. Badrawati, Borobudur, MagelangTelp. 0293 788268Fax 0293 788287Mengelola Hotel Manohara dan Restoran yang berlokasi di Borobudur,Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

6. Kantor Usaha Jasa Transportasi
Alamat Jl. Jogya – Solo Km. 16, Prambanan, SlemanTelp. 0274 496400Fax 0274 496400Mengelola Jasa Transportasi Wisata yang berlokasi di Prambanan, KabupatenSleman DIY
Apa Saja sih yang kita lihat disana?/ Atraksi Apa saja yang menarik untuk dilihat di Borobudur ?

Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.

Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.


Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah Barat Daya Semarang, 86 km di sebelah Barat Surakarta, dan 40 km di sebelah Barat Laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. 


Candi Borobudur terkenal sebagai obyek wisata bertaraf internasional, banyak wisatawan dari dalam negeri atau luar negeri berkunjung ke Candi Borobudur sekedar untuk berlibur maupun melakukan misi pendidikan. Dengan banyaknya para pengunjung, maka pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur merasa perlu untuk menciptakan lingkungan Taman Wisata Candi Borobudur yang nyaman dan mengundang daya tarik wisata. Untuk mewujudkan lingkungan Taman Wisata Candi Borobudur yang asri, maka PT Taman Wisata Candi Borobudur sebagai pihak yang bertanggung jawab mengelola dan melestarikan Candi Borobudur selalu berupaya untuk memelihara lingkungan Taman Wisata Borobudur agar tetap asri dengan membuat taman-taman yang ditumbuhi berbagai macam pepohonan atau tanaman-tanaman, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan Taman Wisata Borobudur. Selain itu juga menyediakan berbagai sarana prasarana untuk membuat para pengunjung Obyek Wisata Candi Borobudur merasa puas. Berikut jumlah fasilitas-fasilitas di taman wisata Borobudur, antara lain :

a. Museum arkeologi
b. Kantor pusat penerangan
c. Kantor pusat penelitian
d. Kantor pusat konservasi batu
e. Kantor money changer
f. Loket pembayaran 
g. Tempat parkir
h. Mushola
i. Kamar mandi.
j. Areal komersial.

Keunikan Para pelaku usaha di Borobudur seperti memiliki ciri khas masing-masing paguyuban pelaku usaha memiliki warna-warna kaos yang berbeda. Para pelaku usaha memakai kaos sesuai dengan nama paguyuban yang tertulis di tiap-tiap kaos yang mereka kenakan. Di antara warna-warna kaos dari masing-masing paguyuban pelaku usaha yaitu :

a. Pelaku usaha minuman dengan warna kaos orange,
b. Pelaku usaha kaos dagadu dengan warna kaos biru tua, 
c. Pelaku usaha cetak nama dengan warna kaos putih, 
d. Pelaku usaha kacamata dengan warna kaos hitam, 
e. Pelaku usaha batik dengan warna kaos putih berkombinasi hitam, 
f. Pelaku usaha souvenir/kerajinan dengan warna kaos orange berkombinasi putih, 
g. Pelaku usaha mainan dengan warna kaos biru berkombinasi kuning, 
h. Pelaku usaha buku dengan warna kaos biru berkombinasi putih, 
i. Pelaku usaha kelontong dengan warna kaos coklat tua, 
j. Pelaku usaha makanan dengan warna kaos kuning, 
k. Pelaku usaha buah dengan warna kaos coklat muda, 
l. Pelaku usaha topi dengan warna kaos abu-abu, 
m. Pelaku usaha foto dengan warna kaos merah berkombinasi hitam, 
n. Pelaku usaha rokok dengan warna kaos biru muda. 


Trus Transportasinya Bagaimana? 

Jika kita berangkat dari bandara Adisucipto bisa meneruskan perjalanan dengan naik Bus Damri atau Trans Jogja menuju Terminal Jombor Sleman DI Yogyakarta. Kemudian dari Terminal Jombor, posisi Bus yang menuju Candi Borobudur adanya di sebelah kanan pintu masuk terminal Jombor. Kalau bingung mencarinya lihat pada depan kaca Bus tersebut biasanya bertuliskan Jombor Borobudur dengan warna warna yang mencolok. Untuk Bus rute Jombor Borobudur ini hanya tersedia Bus tiga perempat, seperti Metromini atau Kopaja di Jakarta. Tapi Bus jurusan Borobudur sudah terlihat tua, Rute Bus tujusan Candi Borobudur ini akan melewati beberapa kota kecil mulai dari Terminal Jombor - Mlati - Muntilan, dan Candi Borobudur 


Kalau anda bukan dari Bandara, atau misalnya dari Stasiun kereta api Lempuyangan atau Stasiun Tugu, atau daerah dalam kota lainnya, alternatifnya bisa naik Bus ke Borobudur ini dari Terminal Giwangan. Sama rutenya Giwangan - Termional Jombor - Mlati - Muntilan dan Candi Borobudur














Wednesday, September 28, 2016

Taman Hutan Raya

Taman Hutan Raya (Tahura)
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atausatwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagikepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya,pariwisata, dan rekreasi.Adapun kriteria yang ditetapkan sebagai penunjukkan kawasan Taman Hutan Raya, adalah sebagai berikut :

  • Merupakan kawasan yang memiliki suatu ciri khas tersendiri, baik asli maupun buatan. Yang mana bisa terdapat pada kawasan yang ekosistemnya masih utuh ataupun kawasan yang ekosistemnya sudah berubah
  • Memiliki keindahan alam dan atau mempunyai gejala alam, misalnyanya ada terdapat sumber air panas bumi.
  • Mempunyai luas yang memungkinkan untuk pembangunan koleksi tumbuhan dan atau satwa baik jenis asli dan ataupun bukan asli.
Saat ini terdapat 23 unit Taman Hutan Raya dengan luas total sekitar 351.680,41 hektar (Statistik Kehutanan, 2014).Dengan luasan bervariasi dan melingkupi satu sampai beberapa kabupaten/kota. Taman Hutan Raya yang terkenal diantaranya Tahura Ir.Djuanda di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Tahura Bukit Soeharto di  Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.Lokasi sebaran Taman Hutan Raya di Indonesia ssebagai berikut:
Sebaran Taman Hutan Raya di Indonesia

No.
Tahura
Lokasi
Luas (Ha)
1.
Cut Nyak Dien (Meurah Intan)
Kab.Aceh Besar, NAD
6.300,00
2.
Bukit Barisan
Kab.Karo, Kab.Deli Serdang, Kab.Langkat, Sumatera Utara
51.600,00
3.
Dr Moh.Hatta
Kota Padang, Sumatera Barat
12.100,00
4.
Sultan Syarif Hasyim
Kab.Kampar, Riau
6.172,00
5.
Thaha Syaifudin
Kab.Batanghari, Jambi
15.830,00
6.
Raja Lelo
Kab.Bengkulu Utara, Bengkulu
1.122,00
7.
Wan Abdul Rahman
Kab.Lampung Selatan, Lampung
22.245,00
8.
Ir.Djuanda
Kota Bandung, Jawa Barat
590,00
9.
Palasari
Kab.Sumedang, Jawa Barat
35,00
10.
Pancoran Mas Depok
Kota Depok, Jawa Barat
6,00
11.
Ngargoyoso
Kab.Karanganyar, Jawa Tengah
231,00
12.
Gunung bunder
Kota Yogyakarta, DIY
617,00
13.
R. Suryo
Gunung Arjono, CA Lalijiro, Kab. Mojokerto, Kab. Malang, Kab. Jombang,Kab. Pasuruan dan Kota Batu, Jawa Timur
27.868,30
14.
Ngurah Rai
Kab.Badung,Bali
1.392,00
15.
Nuraksa
Kab.Lombok Barat NTB
3.155,00
16.
Prof.Herman Yohanes
Kota Kupang, NTT
1.900,00
17.
Bukit Soeharto
Kab.Kutai Kartanegara & Kab.Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
61.850,00
18.
Sultan Adam
Kab.Banjar & Kab.Tanah Laut, Kalimantan Selatan
112.000,00
19.
Murhum
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
7.877,00
20.
Palu
Kota Palu, Sulawesi Tengah
8.100,00
21.
Poboyo Paneki
Kab.Donggala, Sulawesi Tengah
7.128,00
22.
Bonobahari
Kab.Bulukumba, Sulawesi Selatan
3.475,00


Sumber: Statistik Kehutanan (2014), Wikipedia (tanggal akses Juli, 2016) 

Monday, May 2, 2016

Destinasi Wisata Kepuluan Seribu

Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKS) adalah kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak kurang lebih 45 km pada lokasi geografis 5°23’ – 5°40’ LS, 106°25’ – 106°37’ BT sebelah utara Jakarta. Secara administratif kawasan TNKS berada dalam wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, tepatnya di tiga kelurahan yaitu Pulau Panggang, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Secara geografis Taman Nasional ini terletak pada 5°24’ – 5°45’ LS, 106°25’ – 106°40’ BT’ dan mencakup luas 107.489 ha (SK Menteri Kehutanan Nomor 6310/Kpts-II/2002), yang terdiri dari wilayah perairan laut seluas 107.489 ha (22,65% dari luas perairan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu) dan 2 pulau (Pulau Penjaliran Barat dan Pulau Penjaliran Timur) seluas 39,50 ha. Dengan demikian, pulau-pulau lain (wilayah daratan) yang berjumlah 108 sesungguhnya tidak termasuk dalam kawasan TNKS Pulau Seribu.

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Pulau Pramuka yang mulai difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Terdapat dua Kecamatan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara membawahi tiga kelurahan juga yaitu Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Panggang. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mempunyai jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 20.000 jiwa yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni. Kesebelas pulau tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang,

Pulau Harapan, Pulau Kelapa, dan Pulau Sebira. Selain pulau-pulau berpenghuni, terdapat pula beberapa pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata, seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa, dan sebagainya.

Di wilayah kabupaten ini terdapat pula sebuah zona konservasi berupa taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dan di dalamnya juga terdapat zona konservasi, maka tidaklah mengherankan bilamana pengembangan wilayah kabupaten ini lebih ditekankan pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata. Dua sektor ini diharapkan menjadi prime-mover pembangunan masyarakat dan wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Ada pula peninggalan kolonial Belanda untuk dieksplorasi lebih jauh, yaitu taman arkeologi sekaligus cagar alam untuk pengembangbiakan penyu sisik dan perlindungan hutan bakau.

  
Beberapa jenis flora dan fauna banyak ditemukan di Kepulauan Seribu, di antaranya terumbu karang, bintang laut, bintang laut pasir, ikan betok (Anabas testudineus Bloch) dan ikan ornamental diantaranya seperti ikan Sargent Mayor, ikan Cendro, Giant Travelli dan masih banyak lainnya lagi.

Kapal reguler meninggalkan pantai Marina Ancol ke berbagai pulau pada pukul 8.00 WIB and 9.00 WIB dan kembali pada pukul 13.00 WIB atau 14.00 WIB. Tersedia juga perahu cepat yang disewakan yang memiliki jadwal keberangkatan khusus ke berbagai tujuan wisata.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan serta keseimbangan ekologi, Pemerintah membagi gugusan kepulauan ini menjadi tiga zona, yaitu Zona pertama, diperuntukkan bagi eksploitasi sumber daya alam. Kekayaan di dalamnya bisa diambil dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan industri. Misalnya adalah terumbu karang mati yang dieksploitasi untuk kepentingan industri ubin teraso atau lainnya. Zona kedua, adalah pulau-pulau yang khusus disediakan untuk taman nasional atau tujuan wisata alam. Zona ketiga, ditentukan sebagai kawasan cagar alam yang dilindungi.

Dari sisi perdagangan, perikanan adalah jenis perdagangan utama di Kepulauan Seribu, namun nilai pedagangan yang ada telah jatuh akibat terlalu banyaknya kapal nelayan yang beroperasi di daerah tersebut. Di Pulau Pramuka dan Pulau Untung Jawa juga tersedia penginapan sederhana sekelas losmen yang biasa disebut dengan Homestay yang diperuntukan para backpacker.

Transportasi Masyakarat Umum dari Pelabuhan Muara Baru, Muara Angke, Jakarta Utara dan Tanjung Pasir, Tangerang dilayani dengan kapal feri berjadwal dua kali seminggu dari Muara Baru menuju pulau-pulau pemukiman penduduk di kawasan Kep. Seribu, seperti: P. Pramuka, P. Panggang dan P. Kelapa. Selain itu juga ada kapal nelayan yang dapat disewa yang berangkat dari Muara Angke. Transportasi masyarakat umum dari Muara Angke adalah dengan kapal kayu milik masyarakat pulau. Adapun kapal-kapal yang bersandar di Muara Angke adalah kapal-kapal yang melayani rute ke Pulau Tidung Besar, Pulau Panggang, Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa. Sedangkan kapal yang bersandar di Tanjung Pasir, biasanya melayani rute ke Pulau Untung Jawa.Pemberangkatan dari Muara Angke ke pulau-pulau ini rutin setiap hari. untuk jadwal ke Pulau Tidung, biasanya berangkat pukul 06.30 jika normal, atau sebelumnya jika penumpang sudah penuh sebelum waktu tersebut. Waktu tempuh dari Muara Angke ke Pulau Tidung sekitar 2-2.5 jam.

Selain di Tanjung Pasir, wilayah Tangerang yang juga disandari oleh kapal-kapal dari Pulau Seribu secara rutin adalah Pelabuhan Muara Cituis atau Rawa Saban. Di pelabuhan ini bersandar kapal dengan tujuan ke Pulau Tidung dan Pulau Lancang yang pulang-pergi setiap hari. Biasanya, kapal datang dari Pulau Tidung pukul 10.30 dan kembali ke Pulau Tidung pukul 12.00 atau pukul 13.00, tergantung pada pasang surut air laut dan keadaan angin.Waktu tempuh dari Rawa Saban ke Pulau Tidung sekitar 1.5 sampai 2 jam.

Kepulauan Seribu merupakan taman bermain berupa pantai dan air yang alami bagi warga Jakarta. Setiap pulau menawarkan jenis rekreasi yang berbeda, mulai dari menyisir pantai, berperahu, jet ski dan snorkeling sampai dengan scuba-diving jauh ke dalam lautan.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa Jakarta sangat beruntung karena memiliki pulau tropis yang romantis sebagai tempat berlibur, jauh dari kesibukan dan kebisingan kota.

Pulau Pari


Wisata pulau pari berkembang semenjak tahun 2011 setelah ramainya wisata berbasis penduduk di Pulau Seribu. Dahulu Pulau Pari lebih dikenal sebagai pulau untuk penelitian habitat laut seperti rumput laut dan terumbu karang. Disana berdiri sebuah lembaga yang melakukan penelitian tersebut yaitu Lembaga Oceanografi LIPI ( LON LIPI ).


Pulau Pramuka
Pulau Pramauka sendiri masuk bagian dari kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu yang berada pada zona permukiman. Untuk atraksi yang terdapat di Pulau Pramuka berupa lokasi pelestarian penyu sisik serta adanya pelestarian terumbu karang.

Pulau tidung
Merupakan destinasi utama kunjungan wisata di Kepulauan seribu Pulau Tidung digunakan sebagai tempat untuk memancing kegiatan berenang, snorkeling serta diving juga menjadi daya tarik di Pulau ini.

Pulau Harapan
Pulau Harapan merupakan salah satu pulau permukiman di Kepulauan Seribu yang telah mempersiapkan diri menjadi destinasi wisata baharinya. Letak geografis yang berada dikawasan utara, Pulau Harapan memiliki lingkungan laut yang indah dan permai karena lokasinya yang semakin menjauhi daratan Jakarta menuju laut lepas. 

Destinasi Wisata Tanjung Lesung



Lokasi dan Geografi

Tanjung Lesung di pantai barat Pulau Jawa terletak di Propinsi Banten, sebuah propinsi muda yang penuh potensi. Pantai-pantai di bagian barat ini termasuk yang terbaik di Nusantara, karena memiliki ombak yang baik untuk berselancar, pantai-pantai yang tenang, terumbu karang yang relatif sehat, dan pantai putih yang berkilauan.

Hanya tiga jam perjalanan saja menggunakan mobil dari Jakarta dan 30 menit dari Carita, Tanjung Lesung adalah pilihan yang tepat untuk liburan akhir pekan. Meski di musim liburan sekalipun ketika semua orang berbondong-bondong ingin mengunjungi dan bermain di pantai, Tanjung Lesung tetap tenang dan penuh privasi, karena hanya akomodasi pilihan yang berada di area Tanjung Lesung Resort. Kehadiran Gunung Krakatau yang agung pun menambah suasana asri di area sekitar Tanjung Lesung. Sebuah pemandangan yang melegenda hingga ke seluruh dunia. 

Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi dalam kondisi aktif. Jalinan gunung-gunung ini dikenal sebagai"Ring of Fire" atau Cincin Api Pasifik dan membentuk 'tulang punggung' Pulau Jawa dari ujung timur ke barat. Krakatau sendiri adalah gunung berapi yang paling terkenal di khatulistiwa berkat ledakan gunung api paling dashyat yang pernah tercatat. Ledakan Krakatau ini terjadi pada tahun 1883. Berkat kekayaan mineral yang dibawa oleh ledakan dari perut bumi itu maka daerah sekitar Krakatau pun menjadi teramat subur dan kaya akan flora serta fauna, baik di darat maupun di dalam air. Peneliti dari seluruh dunia masih terus datang untuk mempelajari kekayaan vulkanis pesisir pantai Jawa Barat dan area di sekitarnya.

Krakatau, pulau vulkanis yang tercipta akibat lumeran lava kini tak lagi mengancam. Gunung itu sudah lebih dari satu abad tidak menunjukkan tanda-tanda keaktifan. Kisah tentang ledakannya yang maha dashyat akan selalu menjadi cerita menarik untuk dibagi, namun kini Anak Krakatau lah yang menjadikan daerah ujung barat Jawa ini tetap menarik bagi para penyuka tantangan. Beberapa kali sudah Anak Krakatau mengeluarkan hujan batuan panas serta asap dan abu. Skalanya sama sekali tidak seberapa dengan ledakan gunung Krakatau di masa lalu. Pemandangan ini malah menarik sekali dinikmati dari jauh ketika matahari sudah tenggelam.

Sejarah dan Budaya Tanjung Lesung
Sejarah

Krakatau merupakan salah satu kisah sejarah terpenting yang dimiliki area pesisir Jawa Barat. Ledakan di tahun 1883 itu meletakkan daerah ini di peta dunia, terkenal hingga ke Eropa. Meskipun demikian selain Krakatau, Pulau Jawa yang hijau dan subur juga dikenal sebagai pusatnya pemerintahan Hindia Belanda. Menilik ke belakang lagi, Jawa juga merupakan pusatnya kerajaan-kerajaan Budha dan Hindu, serta kesultanan Islam masa lampau. Propinsi Banten sendiri memiliki peran menarik di dalam sejarah bangsa.

Di awal abada ke-17 Banten merupakan salah satu pusat perdagangan internasional terpenting di Asia. Pertumbuhan ekonomi di masa itu sungguh luar biasa karena pelabuhan di Banten didukung secara administratif. Pedagang-pedagang dari Eropa datang ke Banten untuk melakukan jual beli. Persaingan kemudian menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari di antara negara-negara Eropa. Belanda muncul sebagai pemenang dan menyingkirkan yang lainnya.

Jalan Raya Pos kemudian dibangun pada awal abad ke-19 di masa pemerintahan Gubernur Hindia Belanda, Herman Willem Daendels. Jalur yang dahulu diperuntukkan untuk kebutuhkan militer kini memiliki fungsi yang jauh lebih besar sebagai tulang punggung transportasi logistik dan lintas Jawa. Jalan itu menghubungkan sejumlah besar kota dari bagian paling barat Pulau Jawa (Anyer) hingga bagian paling timur (Panarukan). Dibangun di atas keringat dan air mata penduduk Jawa, Jalan Raya Pos memungkinkan terhubungnya area pesisir Pulau Jawa dan seluruh populasi Pulau Jawa.

Budaya

Bagian pesisir Jawa Barat memiliki perpaduan budaya yang sangat menarik karena perjalanan sejarah yang dimilikinya, mulai dari kerajaan-kerajaan Budha-Hindu, kesultanan Islam hingga pendudukan bangsa Eropa selama ratusan tahun. Menarik sekali melihat bagaimana hingga detik ini masih ada komunitas di Pulau Jawa yang mempertahankan gaya hidup sangat tradisional, tetap memegang teguh nilai-nilai leluhur dan menentang modernitas. Komunitas ini dikenal sebagai Suku Baduy.

Orang-orang Baduy termasuk di dalam kelompok etnis Sunda. Secara profil ras, fisik dan bahasa mereka memiliki kemiripan. Gaya hidup adalah hal paling utama yang membedakan Suku Baduy dengan masyarakat Sunda lainnya. Orang-orang Baduy tidak mengakui modernitas. Termasuk di dalamnya adalah listrik dan bentuk-bentuk komunikasi moderen.

Suku Badui terbagi ke dalam dua kelompok besar, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Baduy Dalam sangat tertutup terhadap dunia luar. Mereka tidak memperbolehkan orang dari luar komunitasnya untuk memasuki perkampungan atau melakukan kontak apapun dengan dunia luar. Sementara Baduy Luar memiliki pemahaman yang sedikit berbeda. Meski juga sangat membatasi hubungan dengan dunia luar, mereka kadang masih memperbolehkan kunjungan dari orang-orang di luar komunitas mereka.

Kekayaan Alam Tanjung Lesung

Asri, belum terjamah dan indah, Tanjung Lesung adalah surga bagi mereka yang mencintai alam. Matahari terbenam yang selalu indah, pantai-pantai berpasir putih, ikan serta berbagai binatang laut, dan terumbu karang aneka warna di dalam lautnya menjadikan Tanjung Lesung sebuah taman bermain yang menyenangkan, penuh kesempatan untuk berpetualang dan keindahan tiada dua.

Pemerintah daerah dan PT Jababeka Tbk bersama komunitas - komunitas lokal menganggap penting pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Kini penangkapan ikan menggunakan bahan peledak sudah sama sekali dilarang. Sangat disayangkan, kegiatan itu dahulu sempat menjadi kebiasaan yang merusak kekayaan biota laut.

Tanjung Lesung juga dilengkapi denagn pusat pengolahan air dan pusat pengolahan limbah air. Seperti yang dikatakan sebuah pepatah: kami percaya bahwa bumi ini tidak diwariskan oleh para leluhur, tetapi kita pinjam dari anak-cucu. Oleh karenanya memelihara lingkungan setempat menjadi salah satu tujuan utama kami dalam mengembangkan area Tanjung Lesung.

Cuaca dan Iklim

Karena kedekatan dengan garis khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim yang panas dan cuaca yang hampir selalu cerah. Suhu rata-rata sekitar 300C sepanjang tahun dengan kemungkinan gerimis dan hujan selama musim liburan.

Seperti bagian lain di Indonesia, hanya ada 2 musim di Nusantara, yakni musim penghujan (Desember - Februari) dan musim kering (Maret - Oktober). Di musim penghujan suhu akan tetap tinggi, namun curah hujan akan menyejukkan temperatur secara signifikan. Hal paling menyenangkan dari mengunjungi daerah di sekitar garis khatulistiwa adalah mendapati hari-hari cerah bahkan ketika sedang musim penghujan

Mencapai Tanjung Lesung

Ada dua rute utama untuk mencapai Tanjung Lesung dari Jakarta. Keduanya menawarkan keindahan pemandangan Jawa Barat dan keramahan penduduk setempat.

Route 1:
Jakarta - Merak toll road, exit Serang Timur via Pandeglang - Labuan - Tanjung Lesung

Route 2:
Jakarta - Merak toll road, exit Cilegon Timur via Anyer - Carita - Labuan - Tanjung Lesung

Wisata Apa Saja?
WISATA PETUALANGAN

Scuba Diving


Tanjung Lesung adalah titik paling tepat untuk memulai eksplorasi bawah laut di area Taman Nasional Krakatau-Ujung Kulon. Taman itu sendiri diakui UNESCO sebagai salah satu Warisan Dunia karena di dalam area itu terdapat hutan hujan tropis dataran rendah terakhir di Pulau Jawa dengan areal yang cukup luas.

Di bawah laut para penyelam dapat melihat kekayaan terumbu karang yang dimiliki pulau-pulau kecil di sekitar Krakatau dan di Ujung Kulon. Ledakan Krakatau di tahun 1883 berakibat pada terbenamnya batuan-batuan vulkanis di bawah laut. Sekilas batuan ini terlihat seperti bangunan dari masa yang lampau. Karang-karang di bawah laut ini termasuk yang terkaya secara keragaman hayati di seluruh Indonesia. Berbagai jenis ikan yang hidup di sekitar terumbu karang seperti butterfly fish, batfish, triggerfish, dan moorish idol mendominasi perairan yang tidak dalam, sementara ikan-ikan besar seperti tuna, barracuda, dan marlin bisa ditemui di perairan dalam. Jika beruntung para penyelam dapat bertemu dengan hiu dan penyu.

Olahraga Air

Berbagai macam olahraga air ditawarkan oleh Tanjung Lesung Beach Club. Para tamu dapat bermain dengan ikan berwarna-warni dan menikmati terumbu karang yang indah dengan ber-snorkeling atau bermain windsurfing melintasi perairan biru Tanjung Lesung dengan angin laut yang ramah meniup.

Mencoba kano, kayak, sepeda air, dan jetski juga dapat menjadi alternatif kegiatan yang menarik untuk dilakukan bersama seluruh keluarga. Bermain banana boat adalah pilihan lain untuk membuat sebuah memori liburan yang seru dan tak terlupakan, terutama setelah sang nakhoda tanpa diduga menggulingkan kapalnya dan seluruh penumpang tercebur ke dalam air. Perjalanan singkat menggunakan glass bottom boat atau kapal dengan bagian dasar terbuat dari kaca dapat menjadi kegiatan sarat edukasi bagi buah hati dan seluruh anggota keluarga.

Sepeda Gunung

Aktifitas seru lainnya adalah menjelajah area sekitar Tanjung Lesung Beach Resort menggunakan sepeda gunung. Sebuah rute off-road tersedia untuk dipergunakan oleh para tamu. Sepeda dapat disewa di Beach Club atau menggunakan sepeda milik pribadi. Rute yang ditawarkan cukup mudah, namun tetap memiliki tantangan tersendiri yang membuatnya menarik.

Sunset Boat Ride

WISATA ALAM
Matahari terbenam selalu terlihat menawan dari Tanjung Lesung, kecuali cuaca sedang tidak ramah. Cara terbaik untuk menikmati pemandangan indah ini adalah dengan berlayar menggunakan sebuah kapal layar yang berkelas. Romantis dan tak terlupakan!

Sehari di Pulau Burung

Pulau Dua atau Pulau Burung adalah sebuah pulau seluas 30 hektar yang setiap tahunnya dikunjungi berbagai jenis burung dari benua-benua lain, termasuk Afrika! Burung-burung ini memenuhi Pulau Dua dari bulan Maret hingga Juli. Jika Anda kebetulan berkunjung ke pulau ini di luar musim migrasi itu, tak perlu kecil hati. Berbagai macam jenis tanaman tropis akan membuat kunjungan Anda tetap istimewa. Setiap jenis tanaman di Indonesia ada di pulau ini, termasuk pohon-pohon yang sudah ratusan tahun usianya.

Ekskursi Anak Krakatau



Ekskursi Anak Krakatau adalah kegiatan yang sangat disarankan selagi menghabiskan waktu di Tanjung Lesung. Terletak di Selat Sunda, di antara Pulau Jawa dan Sumatera, Anak Krakatau adalah salah satu gunung api termuda di dunia. Dapat menyaksikannya secara langsung akan menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Secara perlahan Anak Krakatau seakan muncul dari bawah laut dan kini menjadi contoh terbaik untuk mempelajari vulkanisme serta munculnya vegetasi tropis.



Kini gugus kepulauan Krakatau terdiri atas empat pulau vulkanis, di mana hanya Anak Krakatau yang masih aktif. Pulau Payang dan Sertung adalah peninggalan dari ledakan pertama Krakatau di tahun 416 M, sementara Pulau Rakata dahulu merupakan ujung selatan dari pulau Krakatau yang meledak di tahun 1883.



Tur yang disusun oleh rekan-rekan operator Tanjung Lesung Beach Resort menjanjikan pengalaman kembali ke alam yang lain dari yang lain. Tur biasanya dimulai pada pagi hari dan terdiri atas trekking ringan, mengunjungi beberapa pulau menggunakan kapal dan snorkeling.


Ujung Kulon

Sulit dipercaya bahwa Pulau Jawa masih memiliki salah satu area yang memiliki keindahan paling alami dan tak tersentuh di Indonesia. Taman Nasional Ujung Kulon, salah satu warisan dunia menurut UNESCO telah menjadi area yang dilindungi sejak tahun 1937. Di sini, di antara pohon-pohon raksasa hidup 60 Badak Jawa atau Badak Cula Satu-Kecil terakhir yang ada di dunia. Dapat menyaksikan badak ini secara langsung adalah momen yang selangka hewan itu sendiri.

Taman nasional seluas 120.000 hektar ini mencakup ujung barat daya Pulau Jawa, Pulau Handeuleum, Pulau Peucang dan Pulau Panaitan. Lansekap yang berbeda-beda ditawarkan oleh Taman Nasional Ujung Kulon, mulai dari Gunung Payung di bagian baratdaya hingga Dataran Tinggi Telanca di timurlaut. Selain Badak Jawa yang sangat langka, taman ini juga ditinggali oleh macan tutul, Javan gibbon, banteng, elang, ular piton, buaya, dan kura-kura hanya sebagian dari banyak sekali binatang karnivora, primata, burung, reptil, dan amfibi yang ada di sana. Tanjung Lesung adalah titik mula terbaik untuk memulai penjelajahan Taman Nasional Ujung Kulon menggunakan perahu.

WISATA BUDAYA


Suku Baduy


Di tengah alam Tanjung Lesung yang menawan, hanya beberapa jam dengan berkendara maka dapat ditemui perkampungan orang-orang Baduy, sebuah negeri mungil yang menentang kemajuan jaman. Orang-orang Baduy sangat spiritual dan tertutup. Cara hidup yang diadopsi dari leluhur mereka ribuan tahun yang lalu masih dipraktekkan hingga hari ini, menolak pengaruh budaya luar dan modernitas.

Suku Baduy terbagi atas dua kelompok, yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy Dalam tinggal di dalam tiga perkampungan, yaitu Cibeo, Dikertawana dan Cikeusik. Mereka percaya bahwa mereka adalah keturunan langsung dari orang pertama yang meninggali bumi. Oleh karena itulah mereka berusaha keras untuk mempertahankan kehidupan yang harmonis dengan alam seperti yang dahulu dilakukan oleh leluhur mereka. Suku Baduy Luar menjadi lapisan pelindung Baduy Dalam dari pengaruh luar.

Suku Baduy Luar adalah komunitas yang lebih besar dibanding Baduy Dalam. Peraturan dan hal-hal yang dianggap tabu di perkampungan mereka cenderung lebih ringan dari yang dipahami orang-orang Baduy Dalam. Meskipun demikian suku Baduy Luar juga tetap tidak menggunakan kendaraan, mesin, listrik dan bahan-bahan kimia di dalam wilayah hidup mereka. Beberapa orang Baduy Luar keluar dari kampung mereka untuk melakukan jual beli dan di dalam melakukan hal ini mereka diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor. Menarik sekali untuk menyaksikan sebuah gaya hidup yang sangat murni di masa sekarang ini. Jika tertarik untuk melihat sendiri kehidupan orang-orang Baduy sebuah tur dapat dilakukan dari Tanjung Lesung.


MEMANJAKAN DIRI. CARANYA BAGAIMANA?


Driving Range

Di Tanjung Lesung para tamu dapat melatih kemampuan golf mereka tanpa meninggalkan area resort karena area tersebut juga dilengkapi dengan sebuah driving range. Mengasah kembali kemampuan golf, driving range ini memiliki beberapa island green dengan jarak dan tingkat kesulitan yang bervariasi. Mereka yang memerlukan campur tangan professional untuk meningkatkan kemampuan dapat berlatih dengan intstruktur-instruktur profesional. Tak perlu membawa sendiri peralatan golf jika memang tidak ingin, karena kami menyediakan peralatan untuk disewa.

Spa

Setelah hari yang panjang dan melelahkan bermain di bawah mentari dan melakukan berbagai petualangan, tubuh tentu perlu dimanja agar kembali terasa segar dan siap untuk istirahat yang nyaman. Para tamu dapat memilih satu dari dua spa yang terletak di area resort, yakni di Bay Villas dan Sailing Club.

Spa di Bay Villas berada di dalam bangunan dengan nuansa tropis dan tradisional Indonesia, sementara spa di Sailing Club ditawarkan di luar ruangan dengan memandang laut dan ditemani sepoi angin pantai. Nikmati perawatan tubuh paling memanjakan dengan menggunakan bahan-bahan alami dan teknik-teknik tradisional.

Sumber: www.tanjunglesung.com